Selamat siang Sobat Pembaca,
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas metode penelitian. Metode yang akan saya sampaikan kali ini adalah metode penelitian pendidikan. Jadi khusus pada bidang pendidikan ya. Selamat membaca.
Sugiyono (2008) menyatakan bahwa secara umum metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat beberapa hal yang perlu dicermati pada pernyataan tersebut. Pertama adalah cara ilmiah. Cara ilmiah berarti metode penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Hal itu meliputi rasional, empiris, dan sistematis. rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal dan dapat dijangkau oleh pemikiran manusia. Empiris berarti dapat diamati oleh alat indera manusia. Selanjutnya yang dimaksud dengan sistematis adalah proses penelitian selalu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Hal terpenting kedua dalam metode penelitian adalah data. Dalam hal ini, data yang diperoleh melalui penelitian adalah data yang empiris dan memiliki kriteria tertentu, yaitu valid. Valid adalah suatu hal yang menunjukkan bahwa data tersebut memiliki keabsahan.
Untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, penulis membutuhkan waktu yang tidak singkat. Penulis perlu mengukur menguji reliabilitas dan objektivitas data. Umumnya, jika data itu reliabel dan objektif, akan menghasilkan data yang valid pula.
Reliabilitas adalah derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Misalnya ketika seorang peneliti memperoleh data dari hasil wawancara tentang jumlah siswa miskin di Sekolah A adalah sebanyak 50 orang. Ketika keesokan harinya dilakukan wawancara yang sama kepada sumber data yang sama, akan menunjukkan hasil yang sama.
Objektivitas data berkenaan dengan kesepakatan antarbanyak orang. Penelitian biasanya berusaha menjaga data yang objektif. Data yang objektif adalah data yang tidak terpengaruh unsur pribadi penulis atau peneliti.
Pada prinsipnya, data yang valid pasti selalu reliabel dan objektif. Namun data yang reliabel, belum tentu data yang valid. Demikian pula data yang objektif juga belum tentu valid. Oleh karena itu, untuk memperoleh data yang valid, saya telah katakan tadi, membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal penting yang selanjutnya adalah tujuan penelitian. Tentu semua penelitian memiliki tujuan penelitian. Secara umum, tujuan penelitian dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu tujuan yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Tujuan yang bersifat penemuan berarti data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data yang benar-benar baru dan belum pernah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksud dengan tujuan pembuktian adalah data yang diperoleh dapat digunakan untuk membuktikan sesuatu hal. Terakhir, tujuan pengembangan berarti data yang diperoleh dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
hasil dari penelitian biasanya digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah, atau juga bisa untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi. Melalui hasil penelitian akan memperjelas pemahaman yang dimiliki oleh peneliti dan pembaca. Setelah masalah dipahami, maka masalah tersebut akan dapat ditanggulangi. Selanjutnya, agar masalah itu tidak terulang kembali, maka masalah tersebut harus dapat diantisipasi atau dicegah.
Nah, Sobat pembaca sekalian, melalui pembahasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian pendidikan adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapat data yang valid dengan tujuan untuk menemukan pengetahuan baru, mengembangkan pengetahuan tersebut, dan membuktikan suatu pengetahuan sehingga didapatkan hasil penelitian untuk menyelesaikan suatu permasalahan pendidikan.
Demikian sedikit sharing dari saya. Semoga memberikan manfaat bagi Sobat pembaca sekalian.
 |
| Hal-hal penting dalam Metode Penelitian |
Sugiyono (2008) menyatakan bahwa secara umum metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat beberapa hal yang perlu dicermati pada pernyataan tersebut. Pertama adalah cara ilmiah. Cara ilmiah berarti metode penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Hal itu meliputi rasional, empiris, dan sistematis. rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal dan dapat dijangkau oleh pemikiran manusia. Empiris berarti dapat diamati oleh alat indera manusia. Selanjutnya yang dimaksud dengan sistematis adalah proses penelitian selalu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Hal terpenting kedua dalam metode penelitian adalah data. Dalam hal ini, data yang diperoleh melalui penelitian adalah data yang empiris dan memiliki kriteria tertentu, yaitu valid. Valid adalah suatu hal yang menunjukkan bahwa data tersebut memiliki keabsahan.
Untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, penulis membutuhkan waktu yang tidak singkat. Penulis perlu mengukur menguji reliabilitas dan objektivitas data. Umumnya, jika data itu reliabel dan objektif, akan menghasilkan data yang valid pula.
Reliabilitas adalah derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Misalnya ketika seorang peneliti memperoleh data dari hasil wawancara tentang jumlah siswa miskin di Sekolah A adalah sebanyak 50 orang. Ketika keesokan harinya dilakukan wawancara yang sama kepada sumber data yang sama, akan menunjukkan hasil yang sama.
Objektivitas data berkenaan dengan kesepakatan antarbanyak orang. Penelitian biasanya berusaha menjaga data yang objektif. Data yang objektif adalah data yang tidak terpengaruh unsur pribadi penulis atau peneliti.
Pada prinsipnya, data yang valid pasti selalu reliabel dan objektif. Namun data yang reliabel, belum tentu data yang valid. Demikian pula data yang objektif juga belum tentu valid. Oleh karena itu, untuk memperoleh data yang valid, saya telah katakan tadi, membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal penting yang selanjutnya adalah tujuan penelitian. Tentu semua penelitian memiliki tujuan penelitian. Secara umum, tujuan penelitian dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu tujuan yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Tujuan yang bersifat penemuan berarti data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data yang benar-benar baru dan belum pernah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksud dengan tujuan pembuktian adalah data yang diperoleh dapat digunakan untuk membuktikan sesuatu hal. Terakhir, tujuan pengembangan berarti data yang diperoleh dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
hasil dari penelitian biasanya digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah, atau juga bisa untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi. Melalui hasil penelitian akan memperjelas pemahaman yang dimiliki oleh peneliti dan pembaca. Setelah masalah dipahami, maka masalah tersebut akan dapat ditanggulangi. Selanjutnya, agar masalah itu tidak terulang kembali, maka masalah tersebut harus dapat diantisipasi atau dicegah.
Nah, Sobat pembaca sekalian, melalui pembahasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian pendidikan adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapat data yang valid dengan tujuan untuk menemukan pengetahuan baru, mengembangkan pengetahuan tersebut, dan membuktikan suatu pengetahuan sehingga didapatkan hasil penelitian untuk menyelesaikan suatu permasalahan pendidikan.
Demikian sedikit sharing dari saya. Semoga memberikan manfaat bagi Sobat pembaca sekalian.
No comments:
Post a Comment