Hai Sobat Pembaca,
Pada kesempatan kali ini saya sengaja menulis posting dengan topik metode penelitain kuantitatif dan kualitatif. Pembahasan kali ini akan saya fokuskan terhadap perbedaan antara metode penelitaian kuantitatif dan kualitatif. Kira-kira apa saja sih bedanya?
Jika diteliti lebih dalam, metode kuantitatif dan kualitatif memiliki banyak perbedaan satu sama lain. Saking banyaknya, tidak mungkin saya membahasnya dalam sekali posting. Selain akan membuat Sobat Pembaca bosan, pembahasan yang sekaligus justru akan membuat kita kebingungan. Oleh karena itu, pada posting kali ini, saya akan membahas mengenai pengertian dan perbedaan aksioma dalam kedua metode penelitian tersebut.
Perbedaan antara Metode Kuantitaif dan Kualitatif |
Jika diteliti lebih dalam, metode kuantitatif dan kualitatif memiliki banyak perbedaan satu sama lain. Saking banyaknya, tidak mungkin saya membahasnya dalam sekali posting. Selain akan membuat Sobat Pembaca bosan, pembahasan yang sekaligus justru akan membuat kita kebingungan. Oleh karena itu, pada posting kali ini, saya akan membahas mengenai pengertian dan perbedaan aksioma dalam kedua metode penelitian tersebut.
Metode
Penelitian Kuantitatif
Metode
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan analisis data bersifat
kuantitatif/statistik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Biasanya
metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel
tertentu yang mana teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan
cara untuk mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan
menggunakan instrumen penelitian.
Aksioma
atau pandangan dasar pada penelitian kuantitatif meliputi sifat realitas,
hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan
generalisasi, dan peranan nilai. Sifat realitas pada penelitan kuantitatif
harus dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, dan terukur. Hubungan peneliti
dengan yang diteliti harus bersifat independen agar terbangun objektivitas yang
tinggi. Kemudian hubungan variabel satu dengan variabel yang lainnya dalam
penelitian yang menggunakan metode kuantitatif akan membentuk hubungan sebab
akibat. Metode penelitain kuantitatif kemungkinan besar akan membentuk generalisasi
dan cenderung bebas nilai karena data yang dihasilkan cenderung objektif.
Metode
Penelitian Kualitatif
Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci.
Pengambilan sampel untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif
dilakukan secara purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi kemudian dianalisis secara induktif. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Aksioma
atau pandangan dasar pada penelitian kualitatif terdiri dari hal yang sama
dengan kuantitatif tetapi memiliki perbedaan sifat. Dalam metode kualitatif,
sifat realitas dipandang memiliki makna ganda, menyeluruh, dinamis, dan
merupakan hasil konstruksi dan pemahaman. Hubungan peneliti dengan yang
diteliti terjalin secara interaktif, tujuannya adalah untuk memperoleh makna
dari pengumpulan data. Hubungan antarvaribel dalam metode penelitian kualitatif
adalah hubungan timbal balik atau interaktif. Dalam penelitian kualitatif,
biasanya generalisasi hanya mungkin terbentuk dalam ikatan konteks dan waktu
tertentu. Hasil penelitian biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti
dan sumber data.
Nah itu semua Sobat Pembaca hal-hal yang merupakan perbedaan pengertian dan aksioma dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bagaimana? Sudah jelas kan? Sobat Pembaca bisa berkomentar juga lho di postingan ini dan diskusi bersama.
Semoga bermanfaat ya.
No comments:
Post a Comment